Minggu, 19 November 2017

Hay Dapur

Jadi.....
selama mengandung anak kedua, boro-boro saya bisa masuk dapur. Mendekati dapur saja sudah mau pingsan rasanya, jujur saja hal ini membuat saya sedih. Walaupun suami tidak protes sama sekali (syukurlah punya suami pengertian banget hihi), tapi saya khawatir pada nutrisi si kakak Arka. Akhirnya, jalan tengah diambil uti yang memasak untuk Arka, kalau enggak yang si papa bertugas mencari bekal yang sehat dan bersih (teteup donk ya).

Memang kehamilan saya yang kedua ini berbeda sekali dengan yang pertama. Kehamilan pertama saya lalui dengan mulus alias ngebo (hahahahaha)..Semua makanan saya lahap, saya masih menjadi working mom, plus masih semangat jual kebaya sana-sini. Saat melahirkan pun juga begitu, bukaan 1 – 10 cukup 4 jam saja plus proses persalinan yang berlangsung cukup 5 menit saja. Tapi jangan ditanya rasa sakitnya saudara-saudara. Waktu bukaan yang cukup ekonomis ternyata sepaket dengan rasa sakit yang di rapel.

Tapi saya mengamini kata orang “namanya anak mah beda-beda”. Yup dinikmati aja kalau kehamilan kedua ini membuat saya bedrest, lemas, mual, lunglai, lemah dan tak berdaya. Mungkin karena dulu saat hamil Arka saya masih LDRan sama suami. Sekarang kesempatan buat manja-manjaan dan ngerasain jadi INCESSSSSSS hohohoho…

Oke back to topic, D  A  P  U  R….
Ini adalah hari pertama saya kembali ke dapur. Bangun tidur tetiba pingin bikin macaroni schotel buat bekal Arka sekolah (istilahnya Arka sendiri kalau dimomong si budhe). Arka tipe anak yang picky eater? Yup sangat. Tapi mau kesel ya gimana ya, wong setelah direnungkan sampai sekarang saya juga sukanya pilih-pilih makanan. Dari yang saya baca begitu buibu, emosi orang tua akan menular pada anaknya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa dasar dari semua ini adalah pola asuh. Anak kan mahkluk pintar ya, saya percaya itu. Jadi mereka akan merekam mungkin celotehan kita yang dengan entengnya bilang : “Aku gak mau makan itu ah, aku maunya makan itu”. Mereka berpikir bahwa merka juga seorang individu yang memiliki hak untuk memilih makanan. Bentuknya aja bayi kan buibu? Tapi pinternya super duper lohhhh..Saya mah terima dengan tabah kalau Arka picky, gak mau ini ya sodorin makanan lain. Gak mau lagi? Sodorin lagi makanan lain. Repot? Iya. Maka mohon doanya ya buibu supaya niat baik saya menjadi pemakan segala dapat segara terwujud. Harapan saya energi positif ini bisa segera menular ke Arka juga.


Bahagianya masakan saya lahap dimakan Arka..Semoga akan selalu lahap begini. Semoga juga adek di perut mama selalu sehat biar mama bias masak buat kakak ya dek..love love


Rabu, 15 November 2017

Haloooo

Haloooooo.....

Ini postingan pertamaku, jadi aku isi dengan perkenalan ya....

Nama lengkapku Natalia Stella Nostra, biasanya aku dipanggil Rara atau Aya....

Aku sudah menikah dan memiliki 1 putra bernama Arkadius Gemintang Baswara Wicaksono

dan sekarang aku sedang mengandung anak kedua....

Aku seorang ibu rumah tangga. Sehari-hari aku mengasuh anak dan berwirausaha makanan ringan di rumah...

Aku suka membaca novel dan merajut...

Sekian dulu ya perkenalannya.....byebye....